4:25 PM
Iman Prianto
Kecelakaan Maut yang menimpa warga tangerang selatan saat sedang melimtasi Tanjakan Emen, Subang, Sabtu (10/2). Kecelakaan tersebut melibatkan Bus Pariwisata dengan nomor polisi F 7959 AA, 26 orang dikabarkan meninggal dunia, sedang 29 orang nya lagi luka-luka.
Sekelompok Mahasiswa yang tergabung dalam wadah Front Mahasiswa Islam (FMI) Cabang Ciputat sambangi Kantor Walikota Tangerang Selatan, Jum'at (23/03). Bermaksud ingin meminta kejelasan dan perhatiannya dari Pemerintah Kota terkait para Korban Tanjakan Emen tersebut.
"Kami datang kesini, untuk meminta kejelasan dan pertanggungjawaban dari Pemerintah Kota Tangsel soal Para Korban Tanjakan Emen, ujar Ismail selaku Ketua Pc FMI tangerang selatan.
Namun sayang Ibu Walikota terkesan menghindar dari kasus yang menimpa warganya dengan alasan sedang tidak ada ditempat.
"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. karena memang disinilah peran kami pelayan umat pengawal Ulama, hal inipun sebagai kewajiban kamai dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, tukas Ramdhan selaku Ketua Komis-FMI UIN Syahid Ciputat "
Dikabarkan, apabila Pemerintah Kota Tangsel terkesan lamban memperhatikan para korban Tanjakan Emen tersebut. FMI akan bersikap turun kejalan melakukan Aksi Solidaritas.***
Sumber:https://www.faktakini.com/2018/03/fmi-tuntut-pertanggungjawaban-pemkot.html?fbclid=IwAR28rTDNFFyVbkVeDxGPf6Z5Y1fNi5Gq5tP8gzpeGRSjtl_Zm1NdobLBwmQ
